![]() |
Prometheus Monitoring System |
Mungkin pembaca banyak yang bertanya, apa sih Prometheus itu ? Awannya Big Mom di One Piece ? Salah satu mitologi Yunani? Yaps, semuanya benar tapi kali ini kita tidak membahas keduanya.
Prometheus adalah sebuah sistem bersifat open-source (sumber terbuka) yang berguna untuk memonitoring (memantau) dan alerting (pengingat) yang aslinya dibangun di aplikasi musik bernama Soundcloud. Semua pasti tau Soundcloud itu apa bukan ? dan tentunya sangat terkenal hingga sekarang bagi yang suka upload lagu karya pribadi atau hanya sekedar streaming disana.
Karena bersifat open-source, Prometheus memiliki banyak developer dan komunitas yang membantu membangunnya sehingga jadi seperti sekarang. Prometheus berdiri sendiri (standalone) yang merawat banyak perusahaan secara independent.
Prometheus bergabung dengan CNCF (Cloud Native Computing Foundation) di 2016 sebagai project hosted kedua setalah Kubernetes. Saya tidak akan membahas Kubernetes disini, akan saya ulas di postingan selanjutnya. So stay tuned!!.
![]() |
Contoh Monitoring Dashboard Prometheus |
- Model data multi-dimensi dengan time series yang diidentifikasi oleh nama metrik (metric name) dan pasangan kunci / nilai (key value). Ini yang berfungsi sebagai acuan monitoring di Prometheus. Semisal ingin mengambil metric node_cpu, maka dia akan memantau node_cpu dari suatu Hardware.
- Bahasa query yang fleksibel untuk memanfaatkan dimensi ini.
- Tidak ada ketergantungan pada penyimpanan terdistribusi; node server tunggal bersifat autonomous.
- Koleksi time series terjadi via model pull melalui HTTP.
- Pushing time series disupport via gerbang perantara (intermediary gateway).
- Target ditemukan melalui penemuan layanan atau konfigurasi statis. Biasanya di setting via prometheus.yml dengan tag job_name.
- Beberapa mode dukungan grafik dan dashboarding (seperti support dashboard dari Grafana).
![]() |
Dashboard Prometheus support by Grafana |
Mungkin itu saja yang dapat saya ulas untuk kali ini, silahkan bagi kalian yang berminat mencoba atau mungkin penasaran silahkan langsung ke web resminya di Klik di sini . Tapi saran saya kalo masih tidak memahami cara instalasinya silahkan search di google dengan kata kunci : "How To Install Prometheus on <Sistem Operasi Anda> misal Ubuntu 18.04" untuk lebih mudahnya. Karena pengalaman saya setiap OS cara installasinya berbeda - beda, tapi menurut saya lebih gampang menggunakan Ubuntu 18.04 Bionic karena dapat diinstall langsung dari Terminal dengan menambahkan repositorynya. Oh iya, Prometheus support di Windows, Linux dan Darwin.
Selamat Mencoba ^^
Eich - I - Ar
0 Comments